Sabtu, 25 Juni 2011

Ikut Penutupan Penas di Tenggarong...............

Akhirnya rasa penasaranku terpenuhi saat hari bisa pergi ke acara penutupan Penas KTNA XIII Kutai Kartanegara (23/6/11) di tenggarong. Maklum saja, waktu penas di sembawa (sumsel) ga bisa kesana karna masalah jarak ke lokasi dan jadwal kuliah. Lalu ketika aku di tenggarong ga bisa ikut pembukaan karena rooster kerja yang ga bisa diatur. Makanya momen off kerja yang kebetulan bersamaan dengan acara penutupannya tak kusia-siakan. Berbekal pengalaman "pernah" pergi sendirian ke tenggarong 2 kali, aku memasuki lokasi dengan berjalan kaki. Capek juga sih, karena lumayan jauh jarak dari jalan raya ke stadion (wajar klo aku sendirian aj yang jalan, sementara orang2 pada naek kendaraan).

Sesampainya di stadion, rupanya acara penutupan sdh dimulai. Terdengar dari luar suara Mentan RI ust. Suswono sedang memberikan sambutan. Kemudian aku pun menyusuri pintu2 stadion yang jadi tempat keluar masuk peserta. Terlihat di pintu2 masuk tsb petugas polisi berseragam dan panitia menyambut para peserta yang baru tiba. Sempat ragu untuk masuk karena memang para peserta masuk menggunakan ID card dan seragam peserta. Makanya aku pun terus menyusuri keliling stadion, berharap ada pintu masuk yang tak terjaga. 



Hufth...rasa letih mulai menghampiri, tapi itu tidak menghalangi sedikit pun keinginanku untuk bisa masuk ke dalam stadion. Dengan modal nekat, baju sedikit kurapikan dan kukenakan kacamata hitam aku berjalan memasuki pintu masuk. Polisi2 pun bisa kulewati dengan biasa, tapi ketika melewati panitia. Sesuatu yang tak terduga terjadi, panitia memberikanku makanan & snack 2 kotak besar, sambil tersenyum dan mempersilakan masuk. Sempet ga percaya sih tapi sepertinya emang rejekiku.hee...


Masuk ke stadion rupanya acara sudah hampir selesai, karena ketika ku masuk pas waktu orang lagi pada doa. Peserta yang hadir pun terlihat tidak begitu banyak, jika kuestimasikan dengan kapasitas tempat duduk yang ada dalam stadion. Mungkin sebagian memang sudah lebih dahulu pulang, sebelum acara penutupan.

Di bagian akhir acara, ada pementasan tari kolosal yang memenuhi lapangan sebagai sebuah persembahan terakhir bagi para peserta penas. Momen itu pun kumanfaatkan dengan berfoto ria walau hanya dengan kamera hape. Ga banyak sih, karna memang baterenya  hape nya jg udah tinggal 1 batang :(. 







Selesai acara aku pun keluar stadion dan memasuki lokasi pameran pembangunan pertanian nasional. Namanya hari terakhir acara, beberapa stan yang ada sudah tutup. Alhasil banyak stan yang dimanfaatkan untuk berjualan. Sehingga yang muncul saat itu adalah kesan kalo para penghuni stan mencoba memanfaatkan hari terakhir untuk menghabiskan barang2 dagangan mereka. Berbagai macam perhiasan khas kalimantan menjadi barang yang paling banyak kutemukan saat itu. Beberapa pun kubeli sebagai buah tanganku nanti saat cuti. Tapi lumayan juga harganya.hee...

Yupz, begitulah pengalaman pertamaku memasuki stadion aji embut (markasnya klub mitra kukar yang baru promosi ke ISL), sekaligus jadi pengalaman berharga berkumpul dengan para petani dan nelayan se-indonesia. Walau aku orang tambang, tapi aku sangat berharap bangsa ini bisa maju dengan pertanian dan perikanannya. Karena memang itulah sumber kekayaan luar biasa yang Allah titipkan untuk bangsa ini. 
Hidup Petani dan Nelayan Indonesia!!



1 komentar:

Anonim mengatakan...

mengapa tidak:)