Rabu, 11 September 2013

Rapuh ~ Opick





detik waktu terus berjalan 
berhias gelap dan terang
suka dan duka 
tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi 
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mataku
persembahkan kepadaMu 
yang terindah dalam hidup

meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu 
dalam dadaku harap hanya 
diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu


(Rapuh~Opick)
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup

meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu


http://musiklib.org/Opick-Rapuh-Lirik_Lagu.htmdetik waktu terus berjalanberhias gelap dan terangsuka dan duka tangis dan tawatergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepihadir bagai teman sejatidi antara lelahnya jiwadalam resah dan air matakupersembahkan kepadaMuyang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkahkadang tak setia kepadaMunamun cinta dalam jiwahanyalah padaMu
maafkanlah bila hatitak sempurna mencintaiMudalam dadaku harap hanyadiriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalusemua berakhir padaMu
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup

meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu

detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup

meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu

Minggu, 08 September 2013

Menulis (lagi) ???

Membuat tulisan itu mudah tapi susah dijalani. Susah dijalani karena memang kita jarang memulai atau memang tak pernah memulai. Banyak faktor seseorang itu susah membuat tulisan, karna takut dikomentari jelek (bisa jadi), ngerasa ga bakat (bisa jadi), ga punya waktu (bisa jadi), de el el. Memang sih ga semua orang yang jago beretorika atau jago berdebat itu juga jago menulis. Jangankan menulis, membaca saja saya sulit hehe... Tapi percaya deh menulis itu juga bagian dari kapasitas seseorang (menurut gue), jadi kalau mau menilai kapasitas ilmu dan kapasitas kerja seseorang bisa dilihat dari tulisannya. Tulisan adalah kolaborasi dari pemahaman dan pengalaman yang dimilikinya. Makin banyak ilmu dan pengalaman seseorang membuat tulisannya kerasa lebih, entah itu tulisan yang faktual maupun fiksi sekalipun. Orang yang minim ilmu dan pengalaman biasanya tulisannya monoton. Nah.. supaya bisa punya tulisan yang menarik dibaca makanya kita harus biasain nulis, ala bisa karna biasa (menurut pepatah jaman sd). Selain itu juga harus dipaksa, karna faktor lain selain yang 3 diatas kita tidak menulis adalah karna malaz (bisa jadi).. Jadi kalo kita biasa nulis, kita juga pasti nyari banyak ilmu buat tulisan kita. Truzz kita juga selalu ingin hidup kita lebih punya makna supaya bisa jadi share yang baik dalam mewarnai tulisan kita. So intinya nulis itu positif beudh untuk diri ini dan ga ada yang bisa menghalangi elu nulis kalau bukan diri lu sendiri.
(sebuah tulisan malam untuk diri sendiri aja dan yang baca)